SEJARAH
Pada tanggal 11 April 2003, JR Saragih mencoba mendirikan sebuah yayasan, yaitu Yayasan Etaham dengan No. ijin 02/Y-E/IV/2003.
Pada tanggal 14 April 2003, diatas seluas tanah 770m2 terdiri sebuah bangunan Poliklinik 24 jam yang difasilitasi beberapa kamar rawat inap, sehingga Poliklinik tersebut sempat menjadi Balai Asuhan Keperawatan yang mendapatkan ijin perubahan menjadi Klinik Etaham pada tanggal 14 Oktober 2003.
Kemudian menambah bangunan rawat inap menjadi 25 tempat tidur, didukung dengan UGD 24 jam, ruang operasi, ICU, NICU, ruang jenazah dan dibantu oleh beberapa dokter spesialis, para dokter umum serta tenaga medis yang terampil.
Pada tanggal 7 Mei 2004, pendiri dengan bersusah payah dibantu dan didukung oleh masyarakat sekitarnya mengubah Poliklinik menjadi RS Ibu dan Anak dengan ijin operasional 064/RS/V/2004 diatas seluas tanah 1800m2.
Dalam perkembangan RS tersebut yang sangat terkenal oleh masyarakat adalah Trauma Centre dalam rangka membantu pelayanan kesehatan.
Maka pendiri tetap bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik, terjangkau di tengah-tengah kehidupan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dengan kesabaran dan ketekunan, maka pada tanggal 18 Januari 2005 pendiri berhasil merubah Yayasan Etaham menjadi PT. Efarina Etaham. Seiring dengan perjalanan motto pendiri yaitu, Melayani adalah suatu kebahagiaan di dalam kehidupan saya. Maka pendiri mencoba mendekati masyakarat dan masyarakat mendukung sepenuhnya untuk menerima ganti rugi tanah seluas 1.5 Hektar yang langsung atas nama pendiri. Sehingga diatas tanah tersebut, PT. Efarina Etaham membangun sebuah gedung berlantai 3 dengan kapasitas 100 tempat tidur. Pada tanggal 19 Januari 2005, RS Ibu dan Anak berubah menjadi Rumah Sakit Umum (RSU).
Dalam perjalanan pendiri tetap berfikir visioner dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Purwakarta dan pada umumnya Jawa Barat. RS tersebut terus melakukan pengembangan SDM, pengembangan fisik dan pengembangan peralatan medis. Sehingga pada akhir tahun 2017 seluruh tempat tidur pasien berjumlah 200 bed yang dilengkapi oleh dokter spesialis, sub spesialis, sehingga RS tersebut berhasil menjadi RS Efarina Etaham tipe B dan telah terakreditasi.
Di dalam suka dan duka pendiri tetap ingin memberikan pengabdiannya dari dunia kesehatan ke dunia pendidikan. Pada tahun 2009, pendiri berhasil mengeksekusi Akademi keperawatan Syafa’at dari Jakarta menjadi Akademi Keperawatan Efarina yang berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat, dengan no. Ijin operasional 94/D/O/2009 oleh Menteri Pendidikan RI.
Melihat pentingnya kesehatan, pendiri tetap berenovasi ingin memberikan yang terbaik pada generasi muda khususnya bagi yang kurang mampu. Oleh karena itu, pendiri mendirikan sebuah sekolah SMK Kesehatan Efarina di Purwakarta dengan no. ijin operasional 421/5705/Dikmen/2009. Dimana terdiri dari jurusan Keperawatan, Farmasi dan Analis Kesehatan.
Seiring perkembangan kebutuhan masyarakat khususnya dibidang kesehatan, maka pendiri melakukan eksekusi RS Satya Insani menjadi RS Efarina Pangkalan Kerinci dan PT. Efarina dengan akte no. 7 tanggal 17 Januari 2012 seluas tanah 60.000m2 dan no. Ijin operasional HK.07.06/III/187/2008 dari Menteri Kesehatan RI tanggal 22 Januari 2008. PT. Efarina adalah saham dari PT.Efarina Etaham Purwakarta.
Setelah berjalannya operasional RS Efarina di Pangkalan Kerinci, pendiri ingin memberikan pelayanan kesehatan khususnya di tempat masa kecilnya di ibu kota Kab. Karo. Pendiri membangun RS Efarina Etaham yang merupakan cabang dari RS Efarina Etaham Purwakarta tanggal 27 Agustus 2001.
Pada tanggal 28 Mei 2009, RS Efarina Etaham Berastagi yang diresmikan dengan no. ijin HK.07.06/III/1911/09 keputusan Menteri Kesehatan RI dengan kapasitas 215 tempat tidur. Sehingga RS tersebut terakreditasi tipe B. RS Efarina Etaham menjadi idola masyarakat Karo khususnya dibidang kesehatan dengan luas lahan 2.000m2
Pendiri tidak henti-hentinya berenovasi untuk memajukan pendidikan khususnya di bidang kesehatan. Sehingga pendiri mendirikan sekolah SMK Plus Kesehatan Efarina pada tahun 2009 di Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan, Riau diatas tanah RS Efarina seluas tanah 60.000m2 dengan no. ijin 421/Disdik/2009/938. Pada tanggal 7 Desember 2009 SMK Plus Kesehatan Efarina terpaksa dipindah ke Berastagi, Kab. Karo dengan no. Ijin operasional 5686/REN/2009 dilokasi RS Efarina Etaham seluas 2.000m2 dikarenakan kebutuhan dukungan SDM khususnya kerja sama dengan Rindam I Bukit Barisan dalam rangka pembinaan mental dan ideologi.
Kemudian pada tanggal 13 Juni 2011, SMK Plus Kesehatan Efarina di Berastagi dipindah ke lokasi Simalungun City Hotel sekarang yang berlokasi persis di depan Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, seluas tanah 5.500m2 dengan no. Ijin operasional 188.40/2266-A/DIKMEN-2011. Pendiri terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari tenaga pengajar dan sarana pendukung bording school, laboratorium, kelas yang memadai, sarana olahraga, kolam berenang, lapangan sepak bola, kantin, ruang makan dan sarana ibadah. Sehingga SMK Plus Kesehatan Efarina Pematang Raya dipindah ke Saribudolok, Kab. Simalungun dengan luas lahan lebih kurang 9 Hektar dalam rangka pengembangan sekolah, dengan no. Ijin 188.40/2266-A/DIKMEN-2011 pada tahun 2012 dan terakreditasi A. Dengan tuntutan masyarakat, maka pendiri dengan bersusah payah mendirikan SMA Plus Efarina di Saribudolok pada tahun 2012 dengan no. ijin operasional 188/420/486/MN/DISDIK/2012 terakreditasi A.
Seiring perkembangan teknologi, pendiri terus berenovasi untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat, khususnya mengenai budaya di Sumatera Utara. Sehingga pada tanggal 19 Agustus 2011, pendiri mendirikan Televisi Efarina dengan no. Ijin operasional AIIII-0069033.AH.01.09.Tahun 2011 oleh Menteri Informasi dan Komunikasi RI.
Pendiri terus berenovasi membangun daerah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat di Kab. Simalungun serta mempercepat pembangunan khususnya di ibu kota Kab. Simalungun. Pendiri harus berenovasi untuk memajukan kota Kab. Simalungun tanoh Habonaron Do Bona yang dicintainya. Sehingga pendiri menggagas pembangunan hotel Simalungun City dengan Akte pendirian no.385 tanggal 29 November 2011 dilahan eks SMK Plus Kesehatan Efarina seluas tanah 5.500m2 yang berlokasi di depan kantor bupati Simalungun. Simalungun City Hotel telah terakreditasi Bintang IV oleh Lembaga sertifikasi usaha pariwisata dengan no.sertifikat 18090049-H4 pada tanggal 3 September 2018.
Seiring kebutuhan masyarakat, pendiri juga mendirikan sebuah Universitas Efarina di Pematang Raya dengan no. ijin operasional 413/E/O/2012. satu lokasi dengan Simalungun City Hotel. Maka saat ini Universitas Efarina telah mengembangkan sayap Kampus II di ibu kota Pematang Siantar pada tahun 2014.
Kurikulum
SMA Plus Efarina menerapkan Kurikulum Merdeka, yang memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat serta bakat mereka. Kurikulum ini menekankan:
• Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Fokus pada kemampuan praktis yang relevan.• Pembelajaran Berbasis Proyek: Meningkatkan keterampilan melalui proyek nyata.
• Pengembangan Karakter: Menanamkan nilai-nilai positif dan moral.
• Integrasi Teknologi: Menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar.
• Kreativitas dan Inovasi: Mendorong ide-ide baru dan kreatif.
Dengan Kurikulum Merdeka, kami mencetak generasi unggul siap menghadapi masa depan.